Pengertian Sistem Informasi akuntansi
Aktivitas di dalam
suatu perusahaan merupakan wujud dari suatu sistem, pelaksanaan rutinitas
menjadi subsistem yang saling bekerjasama dan saling berkaitan antara satu
dengan yang lain dalam sebuah sistem.
Menutut Widjajanto
(2001:1) sistem adalah:
“Sesuatu yang memiliki
bagian-bagian yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu melalaui
tiga tahap yaitu input, proses dan output”.
Menurut Hall (2007:6)
sistem adalah:
“kelompok dari dua atau
lebih komponen atau subsistem yang saling berhubungan yang berfungsi dengan
tujuan yang sama”.
Menurut Azhar Susanto
(2008:22) sistem adalah:
“Kumpulan atau group
dari sub sistem/bagian/komponen apapun baik phisik atau non phisik yang saling
berhubungan satu sama lain dan bekerjasama secara harmonis untuk mencapai suatu
tujuan tertentu”.
Dari beberapa pendapat
tersebut diatas, maka dapat diikhtisarkan bahwa pada dasarnya sistem terdiri
dari tiga unsur, yaitu: masukan (input), proses (procces) merupakan suatu
aktivitas yang dapat mentransformasikan input menjadi output, sedangkan output
(keluaran) hal yang menjadi tujuan, sasaran, atau target pengorganisasian suatu
sistem.
Sistem informasi
merupakan komoditas yang sangat penting bagi perusahaan, karena dengan adanya
sistem informasi akan membantu dalam operasi dan pengambilan keputusan
sehari-hari. Berikut ini penjelasan mengenai sistem informasi dari berbagai
pendapat ahli:
Menurut Azhar Susanto
(2008:52) sistem akuntansi adalah:
“Kumpulan dari sub-sub sistem baik phisik
ataupun non phisikyang saling berhubungan satu sama lain dan bekerjasama secara
harmonis untuk mencapai suatu tujuan yaitu mengolah data menjadi informasi yang
berguna”.
Menurut Laudon di dalam
Azhar Susanto (2008:52) sistem akuntansi yaitu:
“komponen-komponen yang saling berhubungan
dan bekerjasama untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan informasi untuk
mendukung pengambilan keputusan koordinasi, pengendalian, dan untuk memberikan
gambaran aktivitas didalam perusahaan”.
Menurut McKeown di
dalam Azhar Susanto (2008:52) sistem
akuntansi yaitu:
“gabungan dari komputer
dan user yang mengolah perubahan data
menjadi informasi serta menyimpan data dan informasi tersebut”.
Berdasarkan pengertian
sistem informasi dari beberapa ahli dapat disimpulkan bahwa sistem informasi
tidak akan bekerja tanpa adanya kerjasama yang harmonis antara
komponen-komponen yang membentuknya dan menghasilkan suatu tujuan untuk
mengubah data menjadi suatu informasi yang dapat dibutuhkan oleh pengguna
informasi.
Menurut Soemarso
(2004:3) menyatakan akuntansi adalah “proses mengidentifikasi, mengukur, dan
melaporkan informasi ekonomi, untuk memungkinkan adanya penilaian dan keputusan
yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut”.
Azhar Susanto (2008:60)
mendefinisikan akuntansi sebagai “sistem informasi yang menghasilkan informasi atau
laporan untuk berbagai kepentingan baik individu atau kelompok tentang
aktivitas operasi / peristiwa ekonomi atau keuangan suatu organisasi”.
Untuk memperoleh
gambaran yang cukup jelas mengenai pengertian sistem informasi akuntansi,
penulis akan mengemukakan beberapa pendapat mengenai definisi sistem informasi
akuntansi.
Pengertian sistem
informasi akuntansi menurut Krismiaji (2005;4) adalah sebagai berikut :
“Sistem Informasi Akuntansi adalah sebuah sistem yang
memproses data dan transaksi guna menghasilkan informasi yang bermanfaat untuk
merencanakan, mengendalikan, dan mengoprasikan bisnis. Untuk dapat menghasilkan
informasi yang diperlukan oleh para pembuat keputusan”.
Baridwan (2004:4)
menyatakan sistem informasi akuntansi adalah:
“suatu komponen yang mengumpulkan, menggolongkan,
mengolah, menganalisa, dan mengkombinasikan informasi kuangan yang relevan untuk
pengambilan keputusan pihak-pihak luar (seperti pemerintah, masyarakat,
investor, dan kreditor) pihak-pihak dalam (terutama manajemen)”.
Sistem Informasi
Akuntansi menurut Bodnar dan Hopwood (2006; 3) didalam Amir Abadi Yusuf bahwa :
“Sistem Informasi Akuntansi merupakan kumpulan sumber
daya, seperti manusia dan peralatan, yang dirancang untuk mengubah data
keuangan dan data lainnya ke dalam informasi, informasi tersebut
dikomunikasikan kepada para pembuat keputusan”.
Dengan demikian,
dilihat dari definisi tersebut di atas sistem akuntansi dan sistem informasi
akuntansi mempunyai pengertian yang sama yaitu serangkaian kegiatan
administratif perusahaan dalam melaksanakan berbagai aktivitas sehari-hari yang
berhubungan dengan transaksi keuangan baik yang berasal dari internal maupun
eksternal perusahaan untuk mendukung ketepatan pengmbilan keputusan.
cek juga kiper.co.id software akuntansi lokal buatan anak Indonesia